Sabtu, 23 Januari 2016

KROMATOGRAFI "SOP GC DAN HPLC"



PANDUAN PENGGUNAAN SIMULATOR KROMATOGRAF GAS

 
1.       TekanTombol  ‘GO”
2.       TekanTombol  “ Sample preparation”
3.       Pilih File,  klik OK
4.       Klik single sample atau
5.       Klik PURE, pilihsatusenyawa, laluklik “GO”. Ataupilih Mixture, lalu setting  persentasemasing-masingkomponen, laluklik GO
6.       Klik Select column and detector
7.       Pada column selection, pilih  column type yang diinginkan (pilihsalahsatuMegabore,  Capillarryatau packed),  danpilih Column Polarity, pilihsalahsatu Polar, non polaratau low polar).
8.       Setting injection volume
9.       Klik  Icon gas He, H dan Air     (Mensettingtekanan gas)
10.   Klik start (GC ON)
11.   Pilih detector yang dipakai detector FID atauatau TCD. Jika detector FID yang dipilihmakaharustekan “ignition” .LaluKlik “Go”
12.   Klik Temperature  column
13.   Klik “ Isothermal”  atau Program
14.   Setting suhu injector dan detector, sertasuhukolom. Janganlupaklik LOCK untuk setting temperature program
15.   Klik “Go”, laluklik “Manual Injection”.
16.   KlikIntegrator ,pilih Smart  atau Dumb.
17.   KlikAtenuator, Pilihnilai yang diinginkan
18.   Klik “ Inject”
19.   Tunggusampaihasilanalisisselesai. Catat   Retention Time  danluas area.
20.   Jikainginmenginjeksampellainnya. Klik GO danklik icon sample preparation ,laluklik NEW FILE, danlangkahselanjutnyasamaseperti point 3. Jikaprogramnyasamamakadapatlangsungmenuju point 15 dan 17.
21.   Setelahanalisisselesai. Alat gas kromatografdimatikandengancara
22.   Setting suhukolom 30 oC, detektordaninjektor 80 0C. (program cooling down)
23.   Setelahsetting  suhukolom, detector dan injector tercapai. Makaaliran gas Hidrogendanudaradimatikan. Setelahitu gas helium. Lalualat gas kromatograf di matikanpada menu main power


 
PANDUAN PENGGUNAAN SIMULATOR KROMATOGRAF HPLC

 
1.       Pada menu HPLC TekanTombol“SAMPLES”
2.       TekanTombol  NEW VIALS, lalu OK
3.       Klik   “Add Standard”. Pilih senyawa dan  masukkan nilai konsentrasinya (bisa lebih dari satu senyawa). Lalu  klik OK
4.       Pada menu HPLC Klik“Solvent” , lalu pilih solven yang ingin dipergunakan  lalu klik “OK”
5.       Pada menu HPLC , KlikColumns,  lalu pilih kolom yang ingin dipergunakan , Klik OK
6.       Pada menu HPLC  Klikdetector”, lalu pilih mode detektor yang ingin dipakai  dan panjang gelombangnya serta sensitivitasnya.  Lalu klik  “done’
7.       Pada menu HPLC, klik control panel. Lalu ON kan power untuk mengaktifkan sistem  dan klik “Run” pada menu pumps serta pilih Isokratik atau gradient pada menu  mode, misalnya isokratik. Kemudian atur Laju alir fase  gerak  misalnya 1 mL/menit; persentase solven misalnya 85%, dan volume injeksi misalnya 15 uL.
8.       Lalu klik “inject sample”. Maka hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk kromatogram, jika ingin menginjek lagi dengan kadar  fase gerak  yang berbeda dapat dilakukan dengan mensetting kembali  persentasenya, lalu inject sample kembali.
9.       Jika analisis sudah selesai , klik “done”. Kembali ke menu utama
10.   Kromatogram yang dipoeroleh dapat diolah lebih lanjut menggunakan COMPUTER DATA SYSTEM JIKA DETEKTOR YANG DIPAKAI ADALAH DIODE ARRAY.
11.   Pada menu HPLC  Klik “ computer data system”. Lalu pada menu HPLC CDS, klik “instrument”, lalu klik “instrument display status”. KLIK  OK.
12.   Klik pada menu instrumen, lalu klik “inject sample”. Lalu done
13.   Klik  File , klik save chromatogram (menyimpan data). Klik OK
14.   Klik DATA, klik View  untuk merescale  tampilan kromatogram
15.   Klik Data , klik integration report untuk melihat RT, luas area dan luas area relatif.
16.   Klik Data, klik compare two chromatogram. Pilih file yang ingin dibandingkan . klik OK
17.   Klik DATA, klik Diode ARRAY Option. Lalu  pilih menu chromatogram at given wavelength untuk melihat spektrum pada panjang gelombang tertentu.
18.   Klik DATA, klik Diode ARRAY Option. Lalu  pilih menu UV spektrum  at given elution time untuk membandingkan dengan spektra referensi yang lain dengan cara klik “ referrence spectra library”. Klik view lalu OK.
19.   Klik DATA, klik Diode ARRAY Option. Lalu  pilih “3 D Perspective surface plot” untuk melihat spektrum 3 dimensi.
20.   Jika sudah selesai dengan program CDS. Klik exit.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar