PEMANFAATAN
ASAM JAWA DAN BELIMBING WULUH MENJADI ENERGI LISTRIK ALTERNAIF
Salah
satu permasalahan masyarakat di Indonesia adalah kurangnya kebutuhan energi
listrik. Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas
dari kehidupan sehari-hari.
Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat,
peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan
manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain.
Energi berdasarkan sumbernya dibedakan atas 2 yaitu energi yang terbarukan dan
yang tidak terbarukan. Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah energi yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin
lama akan semakin berkurang. Contoh dari energi yang tak terbarukan adalah
minyak bumi yang berasal dari fosil-fosil yang telah berjuta-juta tahun berada
di dalam perut bumi.
Melihat
hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga dapat
mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi. Melihat
potensi dari belimbing wuluh yang tumbuh subur di Indonesia maka penulis ingin
memaparkan penggunaan dari belimbing wuluh sebagai medai sumber energi
alternatif Belimbing Wuluh dan Asam Jawa.
Belimbing wuluh yang dalam bahasa latin dikenal
dengan nama avverhoa bilimbi adalah
tanaman asli Amerika yang tumbuh subur di daerah yang banyak mendapat sinar
matahari, tinggi
mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah
hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan
ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m dpi. Pohon yang berasal dari Amerika
tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab.
Belimbing wuluh mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit,
arahnya condong ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya
coklat muda.
Sementara Asam jawa (Tamarindus indica, Linn) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk
tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi
besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh
menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar
17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya
berwarna coklat dengan rasa khas asam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang
membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih
dengan warna coklat agak kehitaman (http://asamjawadanciri-cirinya).
Maka daripada itu, peneliti
mencoba mengolah dan memanfaatkan blimbing wuluh dan asam jawa menjadi sumber
energi listrik alternatif.
Keuntungan dari energi listrik alternatif ini
adalah bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah mudah didapat. Energi alternatif
ini juga ramah lingkungan dan sangat mengutungkan sebab peneliti tidak perlu
membutuhkan banyak dana untuk memproduksinya, dan bahan untuk membuatnya pun
mudah dicari. Selain itu kebutuhan masyarakat Indonesia akan energi listrik
cukup besar. Jadi peneliti berusaha untuk memberikan inovasi terhadap dunia penerangan.
Dengan menciptakan atau membuat energi listrik alternatif ini, peneliti
berharap dapat membantu masyarakat untuk mengurangi pengeluaran akibat mahalnya
harga listrik.
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain : belimbing wuluh, asam jawa, tembaga,
seng, gelas aqua, kabel, saringan, blender.
Cara
kerjanya sebagai berikut :
a)
Mencari belimbing wuluh, asam jawa, tembaga, seng,
kabel, gelas aqua, blender, saringan di sekitar tempat tinggal peneliti.
b) Memotong belimbing
wuluh menjadi tiga bagian.
c) Memisahkan asam jawa dari bijinya.
d) Memblender belimbing wuluh dan asam jawa
hingga halus.
e) Menyaring air belimbing wuluh dan asam
jawa.
f) Mencampur air hasil saringan dengan tanah.
g) Membuat rangkaian elektroda dengan
menyambungkan antara lempeng tembaga dan lempeng seng menggunakan kabel
(kira-kira dengan kabel masing-masing 15cm).
h) Membuat rangkaian elektroda dengan
menyambungkan antara lempeng tembaga dan lempeng seng menggunakan kabel
(kira-kira dengan kabel masing-masing 15cm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar